Nama : Isnaya Daimumah
NIM : 11.061
Kelas : IB
Alat Untuk Menjahit
Vagina Setelah Melahirkan Secara Otomatis
Menjahit adalah suatu
pekerjaan yang dikerjakan bisa menggunakan mesin maupun manual.
Disini akan dibahas tentang menjahit vagina setelah melahirkan.
Biasanya dalam dunia kebidanan khususnya menolong persallinan, maka
seorang bidan harus bisa menjahit vagina karena bisa untuk membantu
memulihkan kondisi pasien setelah melahirkan. Bidan bukan hanya bisa
menjahit vagina tapi juga bisa seperti menjahit luka yang robek,dll
agar luka tersebut tidak terkena infeksi dan menutup luka yang robek
agar bisa kembali seperti sedia kala meskipun bentuknya tidak seperti
dulu yang sebelum ada luka yang robek.
Perlukaan
vulva sering dijumpai pada waktu persalinan. Jika diperiksa dengan
cermat, akan sering terlihat robekan. Robekan kecil; pada labium
minus, vestibulum atau bagian belakang vulva. Jika robekan atau lecet
hanya kecil dan tidak menimbulkan perdarahan banyak, tidak perlu
dilakukan tindakan apa-apa. Tetapi jika luka robekan terjadi pada
pembuluh darah, lebih-lebih jika robekan terjadi pada pembuluh darah
di daerah klitoris, perlu dilakukan penghentian perdarahan dan
penjahitan luka robekan.
Luka-luka
robekan djiahit dengan catgut secara terputus-putus ataupun secara
jelujur. Jika
luka robekan terdapat disekitar orifisium uretra atau diduga mengenai
vesika urinaria, sebaiknya sebelum dilakukan penjahitan, dipasang
dulu kateter tetap.
Perlukaan
vagina sering terjadi sewaktu :
a.
Melahirkan janin dengan cenam.
b.
Ekstraksi bokong
c.
Ekstraksi vakum
d.
Reposisi presintasi kepala janin, umpanya pada letak oksipto
posterior.
e.
Sebagai akibat lepasnya tulang simfisis pubis (simfisiolisis) bentuk
robekan vagina bisa memanjang atau melintang.
Teknik
menjhit robekan serviks
1. Pertama-tama
robekan sebelah kiri dan kanan dijepit engan klem, sehingga
perdarahan menjadi berkurang a/ berhenti.
2. Kemudian serviks
ditarik edikit, sehingga lebih jelas kelihatan dari luar.
3. Jika pinggir
robekan dengan catgut khromik nomor ooo. Jahitan dimulai dari ujung
robekan dengan cara jahitan terputus-putus atau jahitan angka delapan
(figure of eight suture).
4. Jika pinggir
robekan bergerigi, sebaiknya sebelum dijahit, pinggir tersebut
diratakan dengan jalan menggunting pinggir yang bergerigi tersebut.
5. Pada robekan yang
dalam, jahitan harus dilakukan lapis dalam lapis. Ini dilakukan untuk
menghindarkan terjadinya hematomi dalam rongga di bawah jahitan.
Persalinan
lama (obstructed labor). Dalam hal ini dinding vagina dan dasar
vesika urinaria terletak ke dalam waktu yang lama antara kepala dan
tulang panggul, sehingga menyebabkan terjadinya nekrosis jaringa.
Beberapahari setelah melahirkan, jaringan nekrosis ini terlepas,
sehingga terjadi fistula antara nisika urinaria dengan vagina.
Maka dari itu saya
ingin menciptakan alat untuk menjahit vagina setelah melahirkan
secara otomatis dengan langkah-langkah sebagai berikut :
- ibu dengan posisi litotomi
- beritahu ibu bahwa akan dilakukan tindakan
- robekan sebelah kiri dan kanan dijepit engan klem, sehingga perdarahan menjadi berkurang a/ berhenti.
- Kemudian serviks ditarik sedikit, sehingga lebih jelas kelihatan dari luar.
- Pasang alat yang akan digunakanSemoga dengan adanya cita-cita ini bisa membantu dalam persalinan dan bermanfaat bagi semuanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar